Saturday, October 22, 2011

Ibu Irna Hadi Soewito: Pengibar Bendera Proklamasi adalah Latief dan Soehoed

Seorang sejarawan wanita terkenal yang banyak menulis buku yaitu Ibu Irna Hanny Nastoeti Hadi Soewito juga hadir pada acara peluncuran dan bedah buku tanggal 15 Oktober 2011, "Latief Hendraningrat Sang Pengibar bendera Pusaka 17 Agustus 1945" yang di tulis oleh Dr Nidjo Sandjojo. Buku yang ditulis Ibu Irna misalnya "Rapat Raksasa Ikada 19 September 1945, Chaerul saleh, BAPERPI, Pertempuran Surabaya (3 jilid), Sejarah AURI dll". Ibu Irna yang adalah sahabat dekat dari Ibu SK Trimurti juga bercerita wanita ketiga dalam foto pengibaran bendera 17 Agustus 1945 yang di produksi Frans Mendur. Di foto itu yang terlihat dari belakang adalah Ibu Fatmawati, Ibu Trimurti dan Ibu Mudjinah. Ibu Mudjinah almarhum (terakhir sebagai guru dan tinggal di Bogor) adalah aktifis pejuang wanita dalam revolusi Indonesia. Mengapa tidak banyak yang menulis ya ? Dalam foto diatas tampak Ibu Irna sedang memaparkan penuh keyakinan soal peristiwa Proklamasi, sehingga sangat jelas bahwa pengibar bendera Proklamasi 17 Agustus 1945 adalah Latief Hendraningrat dan Soehoed

3 comments:

senirupa said...

Pak Rushdy, apakah Soehoed yang dimaksud itu Ir. Soehoed, yg kalau tidak salah pernah jadi Dirjen Perindustrian atau bahkan mungkin pernah jadi menteri?

Rushdy Hoesein said...

Bukan. Pak Suhud Sastro Kusumo adalah anggota TNI purnawirawan terakhir berpangkat Mayor. Awalnya dizaman Jepang, sebagai anggota pelopor dibawah Pak Diro. bertugas sebagai ring satu penjaga Bung Karno dan keluarga di rumah Proklamasi jalan Pegangsaan Timur no.56 jakarta.

Wal Suparmo said...

Detik-detik proklamasi adalah pukul 10.00 waktu TOKYO ( jam 0800 waktu di Jawa).Karena waktu Jepang( Tokyo) masih berlaku sampai tgl 24 Agustus 1945 yaitu tgl mendaratnya perwira penghubung Sekutu di Jakarta.
Teks proklamasi juga bertanggalkan tahun Jepang( Showa)