Monday, September 07, 2009

Mengapa Soekarno "Ganyang Malaysia" ?


Ini disebkan paling tidak karena Soekarno merasa terhina dan terkalahkan dalam percaturan politik Internasional. Awalnya semuanya berkisar pada cita-cita Tungku Abdulrachman (Perdana Menteri Malaya yang merdeka tanggal 31 Agustus 1957) sejak awal 60-an untuk menciptakan Federasi Malaysia (tdd Malaya, Singapura, Serawak Sabah dan Berunai). Indonesia tidak setuju karena ini cuma akal-akalan Inggris untuk mempertahankan Neo Kolonialismenya dengan maksud menggencet Indonesia disegala bidang, khususnya ekonomi. Tapi tanpa persetujuan Indonesia, Federasi Malaysia berdiri juga pada tanggal 16 September 1963. Alhasil naik turunya politik Asia Tenggara juga berpengaruh pada negara-negara dikawasan tersebut. Pada suatu waktu tiba-tiba Indonesia yang penggagas Asia-Afrika mulai dicuekin oleh sejumlah negara yang pernah berkumpul di Bandung tahun 55 itu. Bukan tidak mungkin banyak negara Asia-Afrika ex jajahan Inggris bersimpati pada Malaysia. Bayangkan dalam Peringatan Ulang Tahun ke 10 Konperensi AA di Jakarta pada bulan April 65 tamu anggota yang hadir cuma 36 negara dari 60 anggota. Dan tiba-tiba Yang paling menyakitkan Soekarno juga adalah terpilihnya Malaysia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB tidak tetap. Ini sudah benar-benar penghinaan yang kelewatan pikir Soekarno. Maka ditetapkannya Indonesia keluar dari PBB dan didirikannya CONEFO dengan pusatnya di Jakarta (gedungnya sekarang jadi DPR RI). Tentu saja sejumlah besar negara komunis mendukung. Dibentuknya garis Jakarta Peking Pyongyang. Optimisme Soekarno bukan tidak punya alasan. Bukankah kita baru berhasil menyelenggarakan TRIKORA sehingga Irian kembali. Indonesia memiliki kekuatan militer yang tidak ada taranya saat itu di Asia tenggara. Dan politik dalam negeri juga sedang kuat-kuatnya khususnya atas dukungan mayoritas golongan komunis dan nasionalis. Bukankah rakyat Brunai (katanya) menolak masuk federasi dan disana ada Azhari (bukan Dr Azhari teroris) pemimpin pemberontak yang sejalan pikirannya dengan kaum revolusioner ditanah air. Apa boleh buat kita "Ganyang saja Malasia ini". Di Jakarta diselenggarakanlah demo besar-besaran. Kedutaan besar Inggris didemo dan diduduki. Simbol kerajaan di congkel dan diinjak-injak. Rumah-rumah warga negara Malaysia dan Inggris diserbu (terbanyak oleh Pemuda Rakyat) dan aset milik Ingrris dan Malaysia diambil alih. Dinyatakan menjadi milik Indonesia. Saat itulah Duta Besar Inggris Gilchrist jadi bulan-bulan dimana dirinya dituduh memilik dokumen berisi usaha menghancurkan RI yang jatuh ketangan Waperdam - Menlu Dr Soebandrio. Keadaan memanas dibidang politik ini bukan tidak diikuti konfrontasi fisik. Sejumlah pasukan Indonesia secara sporadis sudah mendarat di wilayah Malaysia. Mereka melakukan sabotase. Dan pasukan Indonesia darat, laut dan udara sudah disiagakan penuh diperbatasan. Andaikata saat itu Soekarno bilang "serang Malaysia", pasti daratan Malaysia sudah diserbu. Tapi keadaan dalam negeri Indonesia saat itu tidak pas. Keadaan sosial ekonomi amat buruk. Ditambah lagi politik yang sangat tidak menguntungkan. Terjadi kucing-kucingan antara kelompok Komunis dan anti Komunis, khususnya antara PKI dan antek-anteknya dengan TNI khususnya Angkatan Darat. Hal ini oleh Soekarno tidak mampu diatasi. Bahkan menurut sejarawan John D. Legge, Politik Konfrontasi bukan dijalankan karena ulah Tungku Abdulrachman dan Inggris, tapi karena strategi politik Soekarno terhadap kebijakan luar negerinya sekaligus mengalihkan perhatian situasi nasional yang buruk dengan harapan justru akan memunculkan persatuan dalam negeri yang menguntungkan semua pihak di Indonesia termasuk meningkatkan semangat nasionalisme. Sejarah konfrontasi yang menurut pihak Sukarnois amat gilang gemilang akhirnya hancur lebur dengan peristiwa G30S PKI dan Soeharo muncul bersama orang dekatnya seperti Adam Malik dan Ali Murtopo diadakanlah Kunjungan Muhibah ke Malaysia. Proyek OPSUS ini mendatangkan semua yang menjadi begitu indah dan gemulai, Abdu Rachman, Razak dan sejumlah petinggi Indonesia, makan nasi minyak dan sejumlah gulai ala Malasia, sambil menyaksikan keprigelan penari Melayu (bukan Lenso) dengan dendang Pak Ketipak Ketipung. Damai-damai kita serumpun..bukaan ?. Bukan hal aneh kalau Malaysia sekarang dianggap kurang ajar macam sekarang oleh Indonesia. Indonesia memang orang yang cinta damai barangkali.

6 comments:

Ad Maiorem Dei Gloriam said...

Salam kenal Pak Rushdy Hoesein.

Saya ingin bertanya perihal keterlibatan Brigjen Supardjo dan apakah benar bahwa uang hasil sumbangan masyarakat Indonesia untuk program "Ganyang Malaysia" menghilang?

Terima kasih

BiocellHGH said...

sumbernya dari mana?

BiocellHGH said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

?..

Hensem Terluka said...

Tuan,
Tulisan tuan sangat penting untuk pemahaman generasi sekarang dan akan datang tentang sejarah mengapa berlaku sesuatu peristiwa itu dan kesannya.

Kalau boleh sebaiknya dari zaman dahulu lagi sepatutnya Malaya ,Singapura,Sabah dan Sarawak bergabung di bawah satu kesatuan bersama Indonesia.

Sedangkan Britain dan Germany boleh bergabung di bawah satu Kesatuan Eropah inikan pula kita.

Apakan daya perkara itu tidak terjadi kerana masalah komunikasi dan latarbelakang asuhan yang berbeza.

Semangat yang seharusnya dipegang adalah berdasarkan pepatah:

Yang berat sama dipikul,
Yang ringan sama dijinjing.

Hati kuman sama dicicah
Hati gajah sama dilapah

Bulat air kerana pembetung,
Bulat manusia kerana muafakat.

Susah sama ditanggung.
Senang sama dinikmati.

Salam sejahtera.

Unknown said...

SALAM SEJAHTERA.!!! bagi saudara-saudaraku dimanahpun berada, semogah anda masih diberikan kesehatan, walau tidak memiliki uang. PEPATAH Mengatakan,jika tidak memiliki uang asal bisa makan, tidak bisa makan asal bisa bergerak, NAH.!!! jika anda masih bisa bergerak dan mau berusaha pasti ada jalan keluarnya.
Kami mengimpormasikan buat Semuanya bagi yg mengalami kesulitan apapun itu jika menurut Anda itu sulit diselesaikan
Anda bisa Konsultasi atau minta bantuan kepada orang yg saya temui kemarin yg sangat bisa di percaya yaitu Atas nama om agus,
Beliaulah kemarin yg telah membantu Saya dan keluarga terlepas dari Masalah yg menurut kami begitu Sulit untuk di selesaikan bersama yaitu masalah Hutang sama tetangga dan Rentenir sebesar 300 Juta mungkin bagi orang yg mampu hutang segitu tidak lah sulit namun bagi kami itu malah sebaliknya…
Beliau kemarin membantu kami dgn 2 cara yaitu Main Togel dan penglaris Usaha,,,
Sayapun mengadukan Nasib saya di permainan Togel singapur kemarin alhamdulillah Ternyata hasilnya tdk mengecewakan, kami menang banyak di 3 putaran dgn Total 857 JUTA Kami bersyukur dgn hasil tersebut dan akhirnyapun kami lepas dari hutang piutang yg ada,,,
Serta kami punya modal besar untuk usaha warung kami,,,saya hanya mengucapkan banyak terimah kasi Atas jasa om agus kepada kami sekeluarga karna Tanpa bantuannya mungkin kami belum bisa
Seperti sekarang,,,,,
Dan Info bagi Kalian yg punyah masalah silahkan minta bantuan kepada om agus untuk caranya Anda bisa tlfn beliau di NO 085397766615 atau klik http://togelomagus.blogspot.com/ Silahkan Mengadukan nasip Anda siapa tau bisa seperti Nasib kami
STOP!!! jika saudara-saudari punya masalah seperti saya, insya allah mbah siap membantu anda, tapi OM bukan munafik, mbah tidak menerima imbalan/sogokan dalam bentuk apapun, kecuali MAHAR yang sudah dijelaskan, karna Mahar tersebut mbah gunakan buat keperluan RITUAL tidak dan harus disiapkan, dibayar sebelum RITUAL, Wassalam...



1. PAKET (2D) MAHAR 100.000,-


2. PAKET (3D) MAHAR 200.000,-


3. PAKET (4D) MAHAR 500.000,-


4. PAKET (5D) MAHAR 750.000,-


5. PAKET (6D) MAHAR 1,250.000